FAPERTA UNTIRTA Bahas Lahan Sub Optimal

BANTEN RAYA SERANG – Program Studi (Prodi) Agroekoteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan kuliah umum, di ruang Auditorium Gedung B Kampus Pakuptan, Kota Serang, Selasa (12/03).

Kuliah umum yang dibuka oleh Dekan Faperta Untirta, Nurmayulis bertemakan “Pemanfaatan Lahan Sub Optimal Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan”. Kegiatan tersebut menghadirkan Suwardi, Dekan Faperta IPB, serta dihadiri Kartina, guru besar Faperta Untirta, pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa Prodi Agroekoteknologi.

Dalam sambutannya Dekan Faperta menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemateri yang telah menyempatkan waktunya untuk bisa hadir untuk menyampaikan ilmunya, serta mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh para pemateri.
 
Suwardi Dekan Faperta IPB menyampaikan tentang definisi lahan sub optimal yang merupakan lahan yang secara alamiah mempunyai produktifitas rendah, adapun lahan sub optimal dapat dipilah menjadi lahan kering masam, lahan kering iklim kering, lahan rawa pasang surut, lahan rawa lebak dan lahan gambut.

Menurutnya, lahan pertanian yang ada di Indonesia sebesar 190 juta hektar, terdiri dari 150 juta hektar lahan yang berkategori sub optimal dan 40 juta hektar yang subur. Lahan sub optimal tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan memiliki karakter lahan sub optimalnya adalah gambut.

Sedangkan wilayah Sulawesi lahan sub optimalnya mempunyai kandungan magnesium yang tinggi, Bali dan Nusa Tenggara Barat lahan sub optimalnya kering dan beriklim kering, serta Papua yang lahannya masih kebanyakan lahan yang subur.

Untuk pemanfaatan lahan sub optimal yang ada di Indonesia, lanjutnya, haruslah melakukan pemilihan tanaman yang adaptif, pengupayaan teknologi pengelolaan atau pengolahan air dan melakukan pemupukan yang baik.

Andi Apriany Fatmawaty, Ketua Prodi Agroekoteknologi Faperta menyampaikan kuliah umum  ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk menambah dan memperkaya pengetahuan mahasiswa, tentang bidang pertanian sehingga output yang dihasilkan salah satunya adalah lulusan yang bermutu baik. (satibi)