Kegiatan Kuliah Umum


Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Umum bagi mahasiswa/i-nya di ruang Auditorium gedung B kampus Pakuptan kota Serang (12/03/19). Adapun tema yang diangkat adalah “Pemanfaatan lahan sub-optimal dalam rangka mendukung ketahanan pangan”. Dr. Ir. Suwardi, M.Agr selaku pemateri yang merupakan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan menjabat sebagai Dekan Faperta, serta dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Kartina AM, MP selaku guru besar Faperta Untirta, pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa/i dari Prodi Agroekoteknologi dengan total peserta yang hadir dalam kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan selama dua hari berkisar kurang lebih 160 orang.

Kegiatan kuliah umum ini sebagai ketua pelaksana yaitu Sri Ritawati, S.TP., M.Sc  dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir, sehingga terlaksananya kegiatan tersebut, dengan harapan seluruh mahasiswa/i yang hadir mendapatkan pencerahan, membuka wawasan tentang pertanian, gambaran tentang pengembangan pertanian di masa yang akan datang, pentingnya pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan memantapkan hati mahasiswa untuk menekuni studinya di bidang pertanian dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, dalam sambutan Dekan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemateri yang telah menyempatkan waktunya untuk bisa hadir untuk menyampaikan ilmunya, serta menghimbau kepada seluruh mahasiswa/i yang hadir untuk menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh narasumber/pemateri.

Pada acara inti narasumber didampingi moderator Putra Utama, SP., MP  untuk memandu acara dan mempersilahkan kepada narasumber untuk memberikan materinya. Pada saat pemaparan materi narasumber menyampaikan beberapa hal penting salah satu diantaranya adalah tentang definisi lahan suboptimal yang merupakan lahan yang secara alamiah mempunyai produktifitas rendah, adapun lahan sub optimal dapat dipilah menjadi lahan kering masam, lahan kering iklim kering, lahan rawa pasang surut, lahan rawa lebak dan lahan gambut. Beliau menerangkan bahwa lahan pertanian yang ada di Indonesia sebesar 190 juta hektar, terdiri dari 150 juta hektar lahan yang berkategori sub optimal dan 40 juta hektar yang subur, lahan sub optimal tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, untuk sumatera dan kalimantan karakter lahan sub optimalnya adalah gambut, Sulawesi lahan sub optimalnya mempunyai kandungan magnesium yang tinggi, Bali dan Nusa Tenggara Barat lahan sub optimalnya kering dan beriklim kering, serta papua yang lahannya masih kebanyakan lahan yang subur, serta untuk pemanfaatan lahan sub optimal yang ada di Indonesia haruslah melakukan pemilihan tanaman yang adaptif, pengupayaan teknologi pengelolaan / pengolahan air dan melakukan pemupukan yang baik.

Andi Apriany Fatmawaty, Ir., MP selaku Ketua Prodi Agroekoteknologi Faperta menyampaikan kuliah umum  ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Prodinya setiap tahun dengan tujuan untuk menambah dan memperkaya pengetahuan mahasiswa/i prodinya tentang bidang pertanian sehingga output yang dihasilkan salah satunya adalah lulusan yang bermutu baik. Kuliah umum ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada pemateri/narasumber oleh Dekan Faperta Untirta dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (HerdiansyahW-Humas)